nih admin update,, sampe ngejar yang paling terbaru,,,
Badai melanda medan pertempuran. Apa yang Juubi lakukan telah
menciptakan bencana yang luar biasa. Petir menyambar-nyambar, dan
ledakkan yang tercipta tak ubahnya seperti ledakan bom atom. Gunung-gunung, buki-bukit, hancur menjadi serpihan kerikil.
"Aku yakin ini sudah cukup untuk membersihkan mereka." ucap Madara yang
berlindung di balik Susano'onya. Namun ketika suasana kembali normal,
Madara kaget. Meski tampak kesakitan, para shinobi masih bisa bertahan.
Chakra yang Naruto berikan tetap melindungi mereka.
"Naruto...
melindungi kita lagi..." ucap Chouji dalam hati. Kemudian dari yang
rebah akibat serangan tadi, para shnobi kembali berdiri. "Naruto-kun..."
Hinata khawatir.
Kening Naruto berdarah, lengan pakaiannya sudah tak utuh lagi akibat
menahan serangan, dan ia mulai kehabisan nafas. Tapi, Naruto tetap
bersemangat, "Seranganmu tak mempan!!" ucapnya sambil menatap tajam ke
arah Madara.
Bersama dengan Naruto, tampak semangat dari
bijuu-bijuu yang ada. Dan dalam dirinya, tampak tekad dari sang legenda,
Rikudo Sennin. Dengan itu semua, Naruto tak takut untuk menghadapi
Madara yang berada di depannya, berdiri di atas monster terkuat, Juubi.
"Groooarrr!!!!" Juubi berteriak dan mencakupkan tangannya. Dan
perlahan, tubuh kurusnya menjadi berisi, semakin bersisi. Otot-ototnya
membesar, tampak kalau Juubi akan kembali berevolusi, menuju wujudnya
yang semakin sempurna.
"Uukhhh..." ternyata semangat dan tekad
saja tak cukup. Naruto tampak sudah tak tahan lagi dan kemudian
terjatuh. Dan bersamaan dengan itu, chakra-chakra yang menyelimuti para
shinobi menghilang.
"Chakranya...
menghilang..." ucap salah satu shinobi.
"Memang hanya sampai sejauh inilah yang bisa kau lakukan." ucap Madara.
"Aku sudah menemukan hal lain yang lebih menarik. Jadi, aku akan segera
mengakhirimu."
Saaattt!!! Para shinobi tak membiarkan Madara
menyerang. Mereka bersama-sama membentuk suatu barisan, berdiri di depan
Naruto, melindunginya. Kini adalah giliran mereka, giliran mereka untuk
melindungi Naruto. "Semuanya!! Ayo gabungkan kekuatan kita!!" ucap
Hinata.
"Naruto, aku akan menyembuhkanmu." Sakura berada di
belakang Naruto dan hendak menyembuhkannya. "Kalian semua..." Naruto
senang bisa punya teman-teman seperti mereka.
----- Naruto Chapter 629 -----
Sementara itu, Kakashi dan Obito telah sampai di dimensi lain. Obito
terjatuh, sementara Kakashi mampu mendarat dengan baik dan langsung
menyerang dengan Raikiri. Namun sesaat sebelum serangan Kakashi mengenai
wajah Obito, Kakashi malah berhenti.
"Heh... masih tidak tega
ya." ucap Obito. "Sejauh ini, kau punya banyak peluang untuk
menghabisiku. Tapi... aku terkejut kau menunjukkan rasa belas kasihan
terhadap musuh di hadapanmu." lanjutnya. Seingat Obito, Kakashi adalah
orang kejam yang bahkan tega membunuh Rin, rekannya sendiri.
Kakashi terdiam.
"Ada apa? Apa kau merasa bersalah?" ucap Obito lagi. "Bersalah karena tak mampu menepati janjimu... apa kau ingin mengubahku?"
"Obito... ayo kita sudahi ini." ucap Kakashi. "Mimpimu adalah untuk
menjadi hokage, dan mimpi Naruto juga seperti itu. Naruto mengatakan hal
yang sama dengan apa yang kau katakan di masa lalu."
Kakashi
masih berharap kalau Obito bisa kembali. "Secara tak sadar, kau
melengkapi Naruto dan dirimu sendiri. Kau mencoba untuk mendengarkan
Naruto seolah itu adalah dirimu sendiri. Apa kau yakin kalau dirimu di
masa lalu tak akan menyesali apa yang kau lakukan sekarang? Aku yakin
kau bisa mengerti perasaan Naruto. Kau masih bisa kembali, untuk menjadi
seperti dirimu di masa lalu..."
"Hahaha." Obito malah tertawa.
"Justru karena aku mengeri perasaan Naruto lah, maka aku ingin mendengar semua yang dia pikirkan dan kemudian membantahnya!!"
"Obito..."
"Dan akan kukatakan satu hal padamu. Adalah hal bodoh kalau kau merasa
bersalah padaku. Kalau kau berpikir aku memulai perang ini hanya karena
kau dan Rin, kau salah!!"
Obito bangun, sengaja menancapkan
Raikiri Kakashi ke dirinya sendiri. "Aku tahu semuanya." ucap Obito,
dengan tubuh yang kini telah ditusuk oleh Kakashi. Dan perasaan itu,
kakashi mengingatnya... Perasaan seperti saat tangannya menembus tubuh
Rin dulu...
"Aku juga tahu kalau Rin memilih sendiri untuk
mati... dengan tertusuk oleh Raikirimu. Saat itu, Rin telah diculik oleh
Kirigakure dan dijadikan sebagai jinchuriki Sanbi. Kau berhasil
menyelamatkannya, tapi itu juga merupakan rencana Kirigakure. Mereka
bahkan berpura-pura untuk mengejarmu agar kalian segera lari menuju
desa. Mereka memang ingin agar Rin ke desa, dan kemudian melepaskan
Sanbi di sana. Jadi, desa akan diserang. Rin mengetahui hal itu, jadi
saat kau hendak menyerang musuh dengan Raikirimu, dengan cepat ia
bergerak menuju seranganmu. Dia memutuskan untuk mati di tangan orang
yang dicintainya. Demi melindungi desa."
"!!" Kakashi teringat
akan saat-saat itu. Saat dalam pelariannya, bersama dengan Rin,
perempuan itu sudah meminta padanya. "Kakashi, bunuh aku!! Mereka hanya
ingin memaanfaatku, mungkin aku akan menyerang desa!!"
"Tapi
aku sudah berjanji pada Obito kalau aku akan melindungimu. Tak mungkin
aku melakukan hal itu. Pasti masih ada jalan lain..." ucap Kakashi. saat
itu
"Huh, tapi apapun itu, tetap saja kau tak bisa melindungi
Rin." ucap Obito. "Di dalam pikiranku, Rin belum mati, jadi yang mati
itu hanyalah palsu. Rin hanya akan menjadi Rin kalau dia masih hidup.
Sistem yang menciptakan semua ini... desa... shinobi... inilah yang
membuatku kehilangan harapan. Dunia ini... dunia yang palsu ini..."
"Naruto mengatakan kalau... tak memiliki teman di hatimu adalah hal
yang paling menyakitkan." Kakashi menarik tangannya. "Aku memberi
tahunya kata-katamu. Kau sama seperti Naruto. Dan kupikir kau masih..."
"Lihat!!" Obito menunjukkan bekas serangan Kakashi tadi. Serangan
Kakashi meninggalkan lubang besar di dadanya. Dan secara mengejutkan,
tak ada apapun di sana. kosong. "Tak ada apapun di dalam hatiku!! Tapi,
aku tak merasakan rasa sakit sama sekali!! Kau tak perlu merasa
bersalah, Kakashi!!! Lubang ini tercipta oleh neraka dunia ini!!"
Bersambung ke Naruto Chapter 630
No comments:
Post a Comment
tinggalkan jejak sobat FERIKUN.com | ALL FOR US dengan berkomentar dibawah ini
semoga kalian senang berlama lama di situs saya ini....